Inilah Persamaan Zakir Naik dengan Ustadz Yazid

Zakir Naik dan Ustadz Yazid, keduanya merupakan anugerah dari Allah subhanahu wa ta'ala yang diberikan bagi Umat Islam. Namun, keduanya malah terkena tahdzir dari salah seorang Kyai Kondang asal Jawa Timur. Padahal keilmuan dari kedua orang cerdas ini sudah tidak usah diragukan lagi. Ustadz Yazid merupakan Ulama Tauhid yang juga murid dari Syaikh Utsamin, yang mana Syaikh Utsaminin ini memiliki sanad keilmuan yang jika dirunut bersambung kepada Rsulullah shallallahu alaihi wa sallam, sedangkan Zakir Naik merupakan pendakwah kelas dunia yang banyak mengislam jutaan orang.

FAKTA 13: PERSAMAAN DENGAN ZAKIR NAIK


Disini kami akan membahas beberapa kesamaan di antara Ustadz Yazid dengan dr. Zakir Naik yang jarang diketahui masyarakat antara lain, yakni:

1. Zakir Naik dan Ustadz Yazid mengajarkan aqidah Islam yang sesuai dengan Ahlus Sunnah wal Jama'ah dalam setiap ceramahnya.

2. Ustadz Yazid banyak mengambil faidah ilmu dari Syaikh Utsaimin, yang tidak lain merupakan guru yang sangat beliau cintai. Begitupula dengan Zakir Naik, yang cukup sering mengambil fatwa-fatwa agama dari Syaikh Utsaimin. Zakir Naik menilai bahwa Guru Ustadz Yazid ini merupakan Ulama Besar pada abad ini.

3. Ustadz Yazid Jawas memiliki putra seorang da'i yang bernama, Ustadz Fathi Jawas. Begitupula dengan putra Zakir Naik yang bernama Ustadz Fariq Naik yang juga seorang da'i.

4. Putra dari Ustadz Yazid dan Zakir Naik sama-sama menimba ilmu dari institusi bermanhaj salaf. Ustadz Fathi Jawas belajar di LIPIA yang merupakan cabang Jakarta dari Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud. Sedangkan Fariq Naik belajar di Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud Riyadh.

5. Zakir Naik dan Ustadz Yazid berkeyakinan bahwa Allah berada di atas Arsy, ketinggian Allah di atas seluruh makhluk-Nya, dan Allah tidak membutuhkan makhluk-Nya sama sekali.

6. Zakir Naik dan Ustadz Yazid berkeyakinan bahwa Islam adalah agama yang sempurna, oleh karenanya tidak diperkenankan melakukan bid'ah yaitu menambah/mengurangi mengubah perkara yang berkaitan dengan agama.

7. Zakir Naik dan Ustadz Yazid berkeyakinan bahwa Islam melarang berdo'a dengan meminta-minta kepada kuburan orang-orang yang shalih, karena hal ini syirik.

8. Zakir Naik dan Ustadz Yazid menyakini bahwa ziarah kubur bertujuan untuk mendo'akan orang yang telah meninggal bukan untuk bertawassul, serta untuk mengingat kematian bukan untuk mencari berkah orang mati.

9. Zakir Naik dan Ustadz Yazid meyakini bahwa tidak boleh shalat di Masjid yang ada kuburannya, tidak boleh membangun kuburan.

10. Zakir Naik dan Ustadz Yazid mengatakan bahwa Tahlilan dan Yasinan bukan ajaran Nabi, Videonya, silakan tonton disini: Tahlilan Menurut Zakir Naik

11. Zakir Naik dan Ustadz Yazid menjelaskan bahwa Tauhid itu ada tiga macam, yakni Tauhid Rububiyyah, Tauhid Uluhiyyah, Tauhid Asma wa Sifat.

12. Zakir Naik dan Ustadz Yazid menentang praktik ghuluw dalam beragama, juga fanatik buta terhadap orang shalih.

13. Zakir Naik dan Ustadz Yazid mengatakan bahwa perayaan Maulid Nabi adalah bid'ah. Alasannya, karena sahabat Nabi sangat mampu untuk merayakan Maulid Nabi dan tak ada penghalang bagi mereka untuk merayakan Maulid Nabi, tapi Sahabat Nabi tidak merayakannya, maka Maulid Nabi hukumnya terlarang.

14. Zakir Naik dan Ustadz Yazid sama-sama mempunyai keilmuan yang mumpuni dalam masalah aqidah, fiqih, dan lain-lain.

15. Zakir Naik dan Ustadz Yazid menganggap bahwa Syaikh Bin Baz adalah Ulama Rabbani yang beraqidah lurus dan yang memiliki akhlak yang super mulia.

16. Zakir Naik dan Ustadz Yazid banyak merujuk permasalahan keshahihan hadits dan istinbathh hukum dari fatwa Syaikh Al Albani, Ulama Nomor 1 di Dunia.

17. Zakir Naik dan Ustadz Yazid sangat menghormati murid Syaikh Al Albani. Zakir Naik mengajak salah seorang murid Syaikh Al Albani yang bernama Syaikh Abu Suhaib Bassam untuk mengisi ceramah di Peace TV. Syaikh Abu Suhaib Bassam itu sendiri merupakan sahabat baik Ulama Rodja TV, yang bernama Syaikh Ali Al Halabi.

18. Zakir Naik dan Ustadz Yazid membantah penyimpangan dan bid'ah yang dibuat-buat oleh Tarikat Sufi.

19. Zakir Naik dan Ustadz Yazid sama-sama berpendapat bahwa musik itu haram. Keduanya juga berpendapat bahwa musik yang diperbolehkan adalah rebana yang digunakan pada hari raya atau pernikahan.

20. Zakir Naik dan Ustadz Yazid sama-sama mendakwahkan untuk kembali kepada Al Qur'an dan As Sunnah, tidak mengajak manusia kepada madzhab tertentu. Keduanya melarang fanatik terhadap salah satu madzhab.

21. Zakir Naik dan Ustadz Yazid mengambil fatwa tarjih (pendapat terkuat) dari kalangan Ulama Salafi (Ahlus Sunnah) baik dari Madzhab Hanafi, Maliki, Syafi'i, atapun Hambali.

22. Zakir Naik dan Ustadz Yazid berpendapat bahwa memelihara jenggot adalah wajib dan Isbal adalah hukumnya haram meski tidak sombong.

23. Zakir Naik dan Ustadz Yazid meyakini bahwa hukum mengucapkan selamat natal adalah haram dan dosa besar. Hal ini bertentangan dengan Ulama Mesir yang bernama Syaikh Yusuf Qardhawi yang membolehkan ucapan selamat natal.

24. Peace TV dan Rodja TV menyiarkan ceramah-ceramah dari Ustadz Sunnah. Dimana ustadz sunnah dari kedua TV tersebut saling terhubung satu sama lain. Silakan baca: Ulama Aswaja Terbaik dari Berbagai Penjuru Dunia

25. Dr. Bilal Philips, Hussain Yee, Assim Al Hakeem, yang merupakan ustadz kondang dari Peace TV (Kanal milik Zakir Naik), dan penceramah lainnya melarang tegas dari keyakinan dan perbuatan bid'ah. Hal ini serupa dengan penceramah Rodja TV.

26. Zakir Naik dan Ustadz Yazid sepakat untuk tidak menggunakan hadits dha'if (lemah). Oleh karenanya, Zakir Naik mengoreksi sebagian masyarakat yang berdo'a buka puasa dengan Allahuma lakasumtu.

27. Zakir Naik dan Ustadz Yazid bertanya permasalahan agama kepada Ulama Besar Ahlus Sunnah. Contohnya, Zakir Naik yang bertanya permasalahan agama kepada Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh. Keduanya tidak pernah bertanya permasalahan agama kepada Ulama Besar Ahlul Bid'ah.


28. Zakir Naik dan Ustadz Yazid sama-sama dibenci Ahlul Bid'ah di negaranya masing-masing. Bahkan, salah seorang Ulama Ahlul Bid'ah India sudah tegas memvonis kafir Zakir Naik.

29. Zakir Naik dipuji oleh Ulama Besar Ahlus Sunnah India seperti Syaikh Washiyullah Abbas. Ustadz Yazid juga dipuji oleh Ulama Besar Ahlus Sunnah Madinah, seperti Syaikh Ibrahim Ar Ruhaili.

30. Zakir Naik dan Ustadz Yazid mengimani seluruh nama-nama dan sifat Allah ta'ala sesuai dengan kebesaran dan keagungan-Nya, tanpa merubah dan mentakwil maknanya, tanpa menyerupakan Allah dengan makhluk, tanpa menolak, dan tanpa mempertanyakan bagaimananya.

31. Zakir Naik dan Ustadz Yazid dikenal sebagai orang yang hafal kitab hadits. Zakir Naik dikenal dengan penguasaannya terhadap Kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Sedangkan Ustadz Yazid dikenal dengan penguasaannya terhadap kitab Bulughul Maram yang dikarang oleh Ulama Besar Madzhab Syafi'i, yang bernama Ibnu Hajar Al Asqalani.

32. Zakir Naik dan Ustadz Yazid sama-sama mengecam tindakan khawarij/terorisme. Terlebih lagi, mereka berdua melarang bom bunuh diri yang dapat membunuh orang-orang yang tak berdosa, entah itu korbannya Muslim ataupun Non-Muslim.

33. Zakir Naik dan Ustadz Yazid sama-sama melarang Umat Islam membela dan mengangkat pemimpin yang kafir.

Itulah 13 fakta mencengangkan tentang Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas. Jika anda ingin membaca Fakta 1 tentang Ustadz Yazid atau ada poin-poin fakta yang terlewatkan, silakan klik link dibawah ini untuk membacanya dari awal.